Sekilas Tentang SBMPTN
Untuk para calon mahasiswa yang menginginkan masuk ke PTN , tapi gak bisa ikut SNMPTN tetap tenang. Karena SNMPTN jalur tertulis yang dulunya sempet di hapus, kini berubah nama menjadi SBMPTN atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang kabarnya akan di luncurkan bulan Maret ini.
Sama seperti jalur tes sebelumnya, SBMPTN dikenakan biaya pendaftaran sesuai dengan jumlah pilihan. Pihak Kemdikbud belum mengeluarkan jadwal resmi SBMPTN, namun diperkirakan tanggalnya adalah sekitar bulan Juli seperti SNMPTN tertulis atau sebelumnya SPMB. Selain itu, mekanisme pendaftaran dan jumlah pilihan pun belum ada ketentuan resmi walau diperkirakan tidak jauh berbeda dengan SNMPTN jalur tertulis.
Pada SBMPTN, terdapat tiga kelompok peserta yaitu IPA, IPS, dan IPC (campuran). Apa bila memilih IPA atau IPS, maka peserta hanya dapat memilih dua jurusan di PTN yang sama atau berbeda. Sedangkan pesertayang memilih IPC diperbolehkan memilih tiga jurusan dengan satu pilihan dibidang IPA atau IPS. Materi yang diujikan meliputi TesPotensi Akademik (TPA), Tes Bidang Studi Dasar (Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris), dan Tes Bidang Studi IPA (Matematika, fisika, kimia, biologi) atau Tes Bidang Studi IPS (Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Sejarah).
Sama seperti jalur tes sebelumnya, SBMPTN dikenakan biaya pendaftaran sesuai dengan jumlah pilihan. Pihak Kemdikbud belum mengeluarkan jadwal resmi SBMPTN, namun diperkirakan tanggalnya adalah sekitar bulan Juli seperti SNMPTN tertulis atau sebelumnya SPMB. Selain itu, mekanisme pendaftaran dan jumlah pilihan pun belum ada ketentuan resmi walau diperkirakan tidak jauh berbeda dengan SNMPTN jalur tertulis.
Pada SBMPTN, terdapat tiga kelompok peserta yaitu IPA, IPS, dan IPC (campuran). Apa bila memilih IPA atau IPS, maka peserta hanya dapat memilih dua jurusan di PTN yang sama atau berbeda. Sedangkan pesertayang memilih IPC diperbolehkan memilih tiga jurusan dengan satu pilihan dibidang IPA atau IPS. Materi yang diujikan meliputi TesPotensi Akademik (TPA), Tes Bidang Studi Dasar (Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris), dan Tes Bidang Studi IPA (Matematika, fisika, kimia, biologi) atau Tes Bidang Studi IPS (Ekonomi, Geografi, Sosiologi, dan Sejarah).